Cara Mengatur Rumah Sempit Agar Terkesan Luas, Baca Rahasianya!

Memiliki hunian nyaman adalah dambaan setiap orang. Namun ini menjadi tantangan tersendiri di era sekarang. Lahan sempit menjadi salah satu alasannya. Lalu, bagaimana ya cara mengatur rumah sempit agar terlihat luas dan tetap nyaman?

Semakin lama, lahan untuk tempat tinggal menjadi semakin sempit. Apalagi di kawasan perkotaan. Harga tanah yang melambung tinggi membuat kita prefer memilih hunian minimalis yang sesuai dengan budget.

Namun memiliki rumah minimalis tidak berarti menghilangkan unsur kenyamanan dan estetika. Meski tidak seluas lahan di desa, kita bisa usahakan rumah sempit itu menjadi terlihat lega. Nah, kali ini kita ulik yuk cara mengatur rumah sempit berdasarkan berbagai sumber. Check this out!

Cara Mengatur Rumah Sempit

1. Rekomendasi Warna Cat Agar Rumah Sempit Terlihat Luas

Kamu bisa memilih warna cat dinding dengan warna-warna yang terang seperti putih, krem, atau pastel (baby blue, mint green, soft peach, dll).

Warna terang pada dinding bisa memantulkan cahaya, sehingga membuat ruangan terasa lebih luas. Warna-warna terang ini juga dapat memberi kesan bersih, segar, dan menjadikan suasana ruangan terasa lebih nyaman.

2. Gunakan Pencahayaan Baik untuk Kesan Ruangan Sempit jadi Luas

Kamu wajib memaksimalkan cahaya alami. Buatlah jendela tinggi minimalis dengan dilengkapi gorden dan vitrase. Gunakan vitrase agar cahaya tetap bisa masuk ke dalam rumah saat siang dan pilih gorden berwarna terang agar pencahayaan bisa maksimal.

Selain hal tersebut, jika memungkinkan, kamu bisa memasang skylight atau jendela atap untuk cahaya alami dari atas. Memaksimalkan cahaya alami tentu memiliki banyak keuntungan, seperti mencegah pengap dalam rumah, hemat energi listrik, mendapat kesan estetik, dll.

Anyway, dengan membuat desain ruangan yang lebih tinggi tentu akan mendapatkan kesan ruangan sempit menjadi lebih luas, terutama lebih bagus juga dalam hal sirkulasi udaranya.

Jika memerlukan lampu, kamu bisa memasangnya, namun tetap disesuaikan dengan kondisi desain rumah itu sendiri.

Misalnya kamu bisa memasang lampu recessed LED yang sangat ideal untuk ruangan dengan plafon rendah. Lampu ini memberikan pencahayaan yang merata untuk ruangan dan tentunya tidak memakan tempat, bahkan hemat energi.

Kamu juga bisa memilih lampu berwarna warm white untuk ruangan dengan kesan hangat dan akrab. Selain itu, warna white light bisa diletakkan di dapur atau ruang kerja agar suasana tetap segar. Jadi pilihlah warna lampu sesuai dengan atmosfer yang kamu inginkan di setiap ruangan.

3. Letakkan Cermin untuk Ruangan Sempit Terkesan Lebih Luas

Kamu bisa memasang cermin di dalam ruangan untuk efek ruangan terlihat lebih luas. Cermin bisa memantulkan cahaya, sehingga menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas di mata kita.

Kamu bisa meletakkan cermin di dinding yang berseberangan dengan jendela untuk memaksimalkan pantulan cahaya alami ke seluruh ruangan. Kamu juga bisa memilih furnitur ruangan yang transparan seperti akrilik.

4. Pilih Lantai Ruangan Terbaik untuk Ruangan Sempit Terkesan Luas

Selain dinding, pemilihan desain serta warna lantai juga berperan penting dalam menciptakan kesan luas pada ruangan yang sempit. Kamu bisa memilih warna-warna netral atau terang seperti putih, beige, light oak, serta white washed wood untuk lantai.

Warna lantai yang terang akan menciptakan kesan visual yang saling berkaitan antara dinding dan lantai, sehingga memberikan efek ruangan sempit terasa lebih menyatu dan luas.

Pilihlah desain lantai dengan kilap sedang atau sedikit mengkilap. Pemilihan ini bertujuan untuk memantulkan cahaya ke seluruh ruangan, hindari ubin dengan warna gelap dan matte.

Selain pemilihan warna dan kilap ubin, maka kamu harus perhatikan tentang ukuran ubin. Hal ini mempengaruhi kesan sempit dan luasnya suatu ruangan. Pilihlah ubin berukuran besar, misalnya ukuran 40x40 cm atau 60x60 cm untuk tampilan yang lebih luas.

Pilih juga ubin dengan motif yang sederhana agar tidak memberi kesan mendominasi ruangan, jika perlu pilih yang homogen untuk kesan ruangan yang lebih lapang. 

5. Memilih Furnitur yang Multi-fungsi agar Ruangan Tampak Lebih Luas

Gunakan furnitur yang tepat untuk ruangan sempit agar terkesan lebih luas. Pemilihan furnitur yang tepat tentu akan menghemat ruangan karena bisa menggabungkan beberapa fungsi dalam satu furnitur.

Selain itu, pemilihan perabotan yang tepat juga bisa mengurangi kesan ruangan yang selalu berantakan. Istilahnya, setiap barang harus memiliki rumah. Jadi setelah digunakan, bisa dikembalikan di tempatnya dan tidak susah saat mencarinya. Rumah berantakan memberi kesan sempit dan sumpek.

Pilihlah furnitur multifungsi yang membuat ruangan lebih efisien, misalnya kamu bisa membeli sofa bed, meja lipat, lemari yang menempel pada dinding ruangan, rak terbuka, dan penataan yang tidak memakan tempat juga penting.

Kamu prefer memilih furnitur dengan kaki yang terlihat agar memberi kesan tidak menghalangi pandangan dan membuat ruangan terasa lebih lega.

Penutup

Jika memungkinkan, dengan lahan sempit yang kamu punya, kamu bisa merapkan konsep open space. Misalnya kamu bisa menggabungkan ruang tamu, dapur, dan ruang makan tanpa sekat permanen agar terasa lebih luas.

Kamu juga bisa membuat desain split level yang memanfaatkan ruang vertikal yang kamu punya sesuai kontur lahan yang ada. Atau bahkan kamu bisa menerapkan konsep mezzanine.

Nah untuk kamu yang belum tahu bedanya, jadi perbedaan utama split level dan mezzanine adalah pada struktur dan ketinggian lantainya.

Split level membagi satu lantai menjadi beberapa bagian dengan perbedaan ketinggian yang jelas (tingginya sekitar 1,5 m), biasanya konsep ini untuk mengikuti kontur lahan.

Sedangkan konsep mezzanine adalah lantai tambahan (setengah lantai), dengan perbedaan ketinggian lebih signifikan (sekitar 2,5-5 m) namun tetap berada dalam satu ruang yang sama. Biasanya orang membuat mezzanine sebagai tempat baca, kerja, kamar tidur bahkan hanya untuk bersantai.

Nah, jadi cara mengatur rumah sempit agar tampak lebih luas, kamu bisa menekankan pada pemilihan warna cat rumah, pencahayaan, penambahan cermin, desain lantai yang tepat, pemilihan furnitur yang multi-fungsi, bahkan jika perlu terapkan konsep open space, split level hingga mezzanine.