Nurrahmah Widyawati Mom Food Travel Lifestyle Blogger

Ide Main Bareng Anak Usia 4 Tahun (Part 2)

2 komentar
Konten [Tampil]

  
Tiba waktunya untuk sharing lagi tentang Home Education. Kali ini masih dengan jurnal main bareng Nasha Part 2. Semoga bermanfaat ya. Untuk Ide Main Bareng Anak Part 1 bisa dilihat di Klik : Main Bareng Part 1 .

Yang harus selalu diingat saat melakukan aktivitas bersama anak adalah ber-do'a dan mengaitkan segala hal dengan kebesaran Allah SWT. Hal ini dimaksudkan sebagai ikhtiar menanamkan tauhidnya sejak dini. Selain itu selalu beri apresiasi, hormati pendapat anak, dan ajak anak untuk selalu merapikan setelah selesai aktivitas. Bismillah.

1. Senam Gajah


Referensi senam (source : Youtube)

Dimulai dengan narasi tentang si pekerja keras. Berikan insight bahwa si pekerja keras adalah orang yang gigih dan tekun dalam melakukan pekerjaannya. Kemudian mencontohkan gerakan senamnya dan ajak si kecil menirukan. Setelah itu berikan apresiasi atas keberanian, ketekunan dan rasa percaya dirinya. Diskusikan juga terkait dengan anatomi gajah, seperti long nose, big ear, big belly, dll. Senam ini juga menyehatkan tubuh, yaitu sebagai bentuk syukur kita atas tubuh yang Allah berikan.

2. Elephant



Dimulai dengan mengenal bahasa Inggris gajah, kemudian menunjukkan serta memperagakan arti long nose, big ear, big belly. Di sini anak dilatih motoriknya juga dengan menggunting, menyusun serta menempel bagian-bagian tubuh gajah. Ajak anak untuk mempresentasikan hasil karyanya. Berikan apresiasi karena kerja kerasnya dalam aktivitas ini.

Selain itu, bisa disisipkan tentang gajah sebagai hewan yang tercantum di Al-Qur'an, lebih tepatnya ada di Q.S. Al-Fil. Murojah dan jelaskan kisahnya. Sertakan juga replika gajah jika ada.

3. Al-Fatihah

Murojah Al-Fatihah bersama orang tua.

source : google.

4. Tenggelamnya Gajah



Ajak anak untuk menggunting print-able gajah dan melipatnya. Jangan lupa lipat juga bagian sisi kaki-kaki gajahnya. Setelah itu berikan 3 perlakuan terhadap gajah tersebut.

A : Gajah normal
B : Tempelkan 2 uang logam dengan double tape di sisi kaki gajah (kanan-kiri)
C : Berikan mentega/margarin di masing-masing kaki gajah.

Diskusikan dengan anak, gajah mana yang tenggelam terlebih dahulu? Mengapa gajah yang lain bertahan lebih lama? Terima semua pendapat anak. Berikan insight bahwa gajah yang berat (B) akan mudah tenggelam. Sedangkan gajah yang diberi margarin akan bertahan, karena air dan minya tidak bisa bersatu (tidak larut)

5. Burung Hantu


Ajak anak untuk menggunting print-able yang terdiri dari kepala burung hantu dan lingkaran warna-warni. Meminta anak menyebutkan warna-warna lingkaran tersebut. Instruksikan kepada anak untuk mencari benda/mainan di dalam rumah yang warnanya sama dengan lingkaran-lingkaran tersebut.  Jangan lupa untuk tanyakan apa warna kesukaannya.

Diskusi dengan anak tentang perbedaan burung hantu dan ayam. Burung hantu aktif di malam hari dan ayam aktif di pagi hari. Kemudian tempelkan lingkaran warna-warni tadi sesuai dengan urutan 4-3-2-1 setelah kepala burung hantu.

6. Paus



Ceritakan kepada si kecil mengenai karakter pemimpin. Berikan insight bahwa pemimpin adalah orang yang tidak pantang menyerah berbuat dan mencontohkan kebaikan. Jelaskan juga bahwa pemimpin itu selalu menyelesaikan pekerjaannya hingga selesai. Ajak anak untuk memimpin do'a belajar.

Anak menggunting print-able paus yang telah disediakan. Susun pola paus sehingga terbentuk badan, mata, gigi, serta air mancur. Air mancur dibuat dengan gulungan kertas yang digunting. Setelah jadi, buatlah gelang dengan menempelkan paus yang telah dibuat. Ajak anak untuk mengayunkan tangannya membentuk seperti ombak. Diskusikan tentang habitat paus dan jangan lupa berikan apresiasi.

7. Nabi Yunus dan Ikan Nun

Ceritakan pada anak tentang kisah Nabi Yunus dan Ikan Nun. Bisa dibaca di : Klik : Kisah Nabi Yunus dan Ikan Nun .

Diskusikan dengan anak, bahwa pemimpin adalah sosok yang tidak mudah putus asa mengajarkan kebaikan, meski ada orang yang tidak mendengarkan dakwah/kebaikan kita, kita tetap harus berupaya mengajarkan kebaikan karena Allah. Berikan contoh kecil seperi membuang sampang di tempatnya, merapikan mainan, dll. Ajak anak untuk mengungkapkan pendapatnya dan apresiasi.

8. Menganyam Ikan


Anak diingatkan tentang sosok pemimpin yang selalu menyelesaikan aktivitasnya dengan baik. Berikan contoh cara menganyam dan biarkan anak mencobanya. Jika belum bisa, bantulah dan berilah dukungan serta bantuan. Setelah selesai, beri apresiasi bahwa ananda adalah anak yang gigih dan tekun dalam menyelesaikan anyaman, sehingga bisa disebut pemimpin yang baik. Setelah itu, berdiskusi tentang warna dari anyamannya dan ajak anak untuk mewarnai ikan sesuai dengan warna kesukaannya.

9. Gurita

Ingatkan anak untuk mengerjakan aktivitas dengan tenang dan ceria. Anak menggunting gurita sesuai pola. Ajak anak menggulung gurita tsb dan menempelkan ujung-ujungnya. Menyebutkan nama hewan, menghitung jumlah kaki gurita serta menanyakan tentang habitat dan makanannya. Diskusikan juga mengenai cara gurita mempertahankan diri dengan tintanya.

Memasukkan mainan (predator) ke dalam gelas berisi air bening seolah dia akan memangsa gurita. Masukkan sedotan di tengah-tengah gurita dan ambil pewarna makanan, seolah-olah sebagai tinta. Tanyakan pada anak, apakah mainan (sebagai predator) tsb dapat melihat sekarang? Begitulah korelasi saat gurita menyemprotkan tinta sebagai pertahanan diri dari predatornya.

10. Hewan Darat, Laut, Udara

Untuk part ini maaf ya tidak ada fotonya karena lupa dokumentasi waktu kegiatan. Hehe.


Anak diingatkan bahwa setiap orang adalah pemimpin, dan pemimpin yang baik dapat menjaga setiap ciptaan Allah.

Buatlah eksperimen pencampuran antara air, minyak, pewarna makanan dalam 3 tahap. Hasilnya adalah meliputi 3 lapisan berbeda dan diumpamakan sebagai laut, darat dan udara. Anak menggunting print-able hewan, kemudian menempelkannya sesuai habitat. Ikan ditempelkan di cairan lautan, kucing di daratan serta burung di udara. Jangan lupa minta anak untuk mewarnai hewan tsb terlebih dahulu. Berilah insight bahwa Allah menciptakan makhluk hidup berbeda-beda sesuai habitatnya.

Inspirasi : Cendikiawan Cilik (Partner Homeschooling Nasha)

**
Alhamdulillah, selesai juga untuk Part 2-nya. Sampai jumpa di part selanjutnya dan semoga bermanfaat!


Nurrahmah Widyawati
Seorang lifestyle blogger yang menulis tentang dunia perempuan, Ibu, parenting, pengasuhan anak, keluarga, review, hobi, food-travel dan kehidupan sehari-hari | Digital Illustrator :)

Related Posts

2 komentar

  1. waah.. ide ide yg sangat bermanfaat mbak. Terutama, yg ngajarin al fatihah ke anaknya yaa
    btw, salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak. Semoga jadi amal jariyah nih. Makasih ya, salam kenal jg...

      Hapus

Posting Komentar