Membuat Content Plan Untuk Blog: Tips Blogger Produktif

Terkadang kita kesulitan menemukan ide menulis, atau bahkan jarang update blog bukan karena kita nggak bisa atau nggak punya waktu. Hanya saja kita kurang dalam perencanaan. Padahal goals tanpa rencana yang jelas akan terasa abu-abu (okay, ini aku ngomong untuk diriku sendiri).

Aku juga menyadari banget sih, konsisten itu sulit. Namun paling tidak dengan perencanaan kita bisa melihat sejauh mana kita telah berproses, berprogres, dan evalusi perbaikan ke depannya.

So ya, sejak dapat banyak insight dari Blogspedia Coaching, kali ini kita sama-sama akan mengulik beberapa hal tentang content plan untuk blog.

A. Pengertian Content Plan Untuk Blog

Yang namanya "plan" alias rencana pastilah suatu hal yang harus dipersiapkan untuk menuju ke goals/tujuan tertentu.

Dalam hal ini adalah blog, maka beberapa tujuan yang umum adalah untuk merencanakan arah proses blog, seperti :

• Target yang ingin dicapai lewat blog pada tahun/bulan ini
• Niche/ kategori tulisan
• Jadwal posting dan memetakan keyword
• Membuat outline

B. Manfaat Content Plan Untuk Blog

Blogger yang sukses biasanya memiliki perencanaan untuk blognya, atau yang dikenal dengan content plan atau blog plan.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapat dengan membuat content plan untuk blog:

B.1. Kamu akan lebih teratur dan konsisten untuk posting

Kamu bisa merencanakan jadwal posting di sini; misalnya 1 postingan per minggu, atau seminggu 3 kali, atau bahkan ingin one day one post. Sesuaikan dengan goals yang ingin kamu capai.

B.2. Konten kamu menjadi lebih balance

Untuk kamu yang memiliki beberapa bahasan/kategori dalam blog (niche lebih dari satu), kamu bisa merencanakan konten blog kamu dengan seimbang. Agar semua kategorinya bisa terisi secara bergantian juga.

B.3. Konten yang ditunggu pembaca

Saat ngeblog bukan hanya sekedar hobi, namun juga sebagai wadah untuk berbagi, dengan content plan ini kamu bisa memperhatikan jenis konten apa yang disukai pembaca. Ini bisa kamu gunakan untuk keyword research juga.

B.4. Menandai hari-hari yang spesial

Dengan membuat content plan untuk blog, maka kamu bisa membuat jadwal untuk posting perayaan atau hari-hari penting tertentu.

B.5. Memilih ide yang terbaik

Dengan membuat perencaan blog, kamu bisa melihat ide mana dulu yang akan kamu ekskusi.

B.6. Kamu nggak lagi buntu ide

Karena kamu sudah memiliki bank ide dalam content plan blog kamu, maka nggak ada lagi acara "duh, nulis apa lagi nih gue".

B.7. Mencari artikel blog dengan lebih cepat

Jika kamu mencantumkan link artikel dalam template content plan kamu, maka kamu akan lebih cepat menemukan link tersebut.

B.8. Bisa menghemat waktu

Dengan memiliki content plan untuk blog, kamu akan lebih tenang. Saat orang lain baru mencari ide dan berpikir akan menulis apa, kamu sudah punya banyak bank ide nih. Hemat waktu kan?

C. Contoh Content Plan/Blog Plan

Ada beberapa inspirasi untuk kamu yang ingin membuat content plan untuk blog. Kamu bisa membuatnya secara manual, printable dan digital. Sesuaikan dengan kenyamanan dan apa yang kamu suka (dan sering kamu akses juga sih)

• Manual : untuk kamu yang suka menulis di kertas/buku dengan bolpoin.
• Printable/Freebies : kamu bisa download free maupun berbayar dari internet, coba cari di pinterest, buat di canva, dan lainnya.
• Digital : kamu bisa memanfaatkan aplikasi di ponsel kamu atau bisa juga di excel/sheet

D. Jenis Content Plan Untuk Blog

Jenis konten plan yang bisa kamu buat sesuai jangka waktunya nih, meliputi:

1. Yearly (set perencanaan dan goals kamu dalam jangka waktu setahun ke depan)
2. Monthly (di sini kamu bisa merencanakan jadwal posting kamu selama sebulan dan juga mencatat pencapaian kamu di blog
3. Weekly (kamu bisa merencanakan rencana posting selama seminggu di sini)
4. Daily (membuat outline postingan)

E. Inspirasi Content Plan Untuk Blog (Yuk buat juga!)

Nah masuk di sesi ini, kita buat sama-sama yuk content plan untuk blog kita masing-masing. Semoga dengan ini kita bisa sama-sama lebih produktif ya dan segala goals-nya bisa tercapai. Bismillah...

E.1. Yearly Blogging Plan

Di bagian ini kamu bisa menetapkan tujuan untuk ngeblog tahun ini, seperti berapa traffic yang ingin dicapai, termasuk DA/ PA, DR yang ingin diraih, provit yang ingin didapat (jika ada), dsb.

Kamu juga bisa menuliskan hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan kamu, seperti: jadwal posting, update artikel lama, membenahi struktur blog, dsb.

Kamu juga bisa mencantumkan agenda upgrading, seperti: ikut kelas SEO, ikut kelas sosmed, dsb.

E.2. Monthly Blogging Plan

Di sini kamu bisa breakdown rencana tahunan menjadi per bulan, seperti:

• Merencanakan jumlah artikel yang akan dibuat di bulan tersebut.
• Merencanakan jadwal postingan, apakah setiap hari/ dua atau tiga hari sekali.
• Mencatat hari-hari besar yang ada di bulan tersebut, misalnya membuat postingan dengan tema tersebut.

E.3. Weekly Blogging Plan

Di sini kamu bisa breakdown rencana bulanan kamu menjadi rencana pekanan, seperti :

1. Menetapkan jadwal posting
2. Merencanakan kategori dan tema postingan
3. Menuliskan tujuan: misalnya saat ada lomba blog di pekan tersebut
4. Mencatat hal-hal yang harus dilakukan pada pekan tersebut, misalnya: mencari referensi tulisan, menyiapkan infografis, wawancara narasumber,dsb.

E.4. Daily Plan/ Outline

Kamu bisa membuat outline untuk mempermudah penyusunan artikel kamu. Outline ini bisa berisi :

• Tema, kategori, judul
• Tanggal terbit
• Keyword
• Latar belakang pembuatan artikel
• Tujuan dan manfaat
• Narasumber, konten pendukung yang dibutuhkan
• Kesimpulan
• Daftar pustaka/ sumber/ referensi.

***

Sudah ada bayangan belum mengenai cara membuat content plan untuk blog? Nah agar ngeblog semakin produktif dan terarah, yuk bikin juga content plan untuk blog kamu sendiri. 

Semoga segala goals ngeblog yang kamu buat tercapai ya. Semangat! :)