Nurrahmah Widyawati Mom Food Travel Lifestyle Blogger

Food Preparation untuk Pemula. Anti Mubazir dan Lebih Sehat!

28 komentar
Konten [Tampil]
food preparation pemula

Food Preparation untuk Pemula. Anti Mubazir dan Lebih Sehat! - "Jangan buang nasi, nanti ayam mati!" inget nggak kata orang tua jaman dulu? Hahaha yes, bukan apa-apa, itu artinya biar kita nggak buang-buang makanan kan? Jadi nggak mubazir.

Apalagi tau nggak sih kalau Indonesia penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia. Bangga nggak? Sedih iya.

Dan nggak berhenti di situ, ternyata masih ada lho kasus kelaparan di beberapa wilayah di Indonesia. Tega nggak sih buang-buang makanan?

Dari keresahan itu semua, kini banyak keluarga mulai aware dan mulai melakukan food preparation di rumah. Apalagi pandemi yang membatasi mobilitas kita. Jadi persediaan makanan di rumah harus cukup namun nggak berlebihan juga.

Dengan masak sendiri juga kita bisa kontrol kebersihan dan kesehatannya.


A. Definisi dan Manfaat Food Preparation

Dari namanya aja jelas ya bahwa food preparation adalah suatu trik untuk mempersiapkan makanan/bahannya selama beberapa waktu ke depan. Hal ini berkaitan dengan perencanaan menu hingga penyimpanan bahan makanan.

Masak praktis tinggal cemplung kini nggak lagi mimpi. Dengan melakukan food prep, kita bisa lebih praktis dan hemat waktu saat masak. Lengkapnya, berikut adalah manfaat dari food preparation:

A.1. On Budget

Dalam food prep ini kan kita merencanakan ya ingin masak apa, jadi kita list bahan yang harus dibeli. Hal ini tentu bermanfaat untuk cash flow rumah tangga kita. Jadi terlihat deh berapa biaya makan kita seminggu. Kita bisa kontrol budget-nya.

A.2. Hemat Waktu Masak

Jujurly, aku bukan tipe emak-emak yang suka berlama-lama di dapur. Dengan food prep ini, memang kita menyediakan satu hari untuk mempersiapkannya. Tapi ini sungguh worth it untuk seminggu ke depan.

Aku sendiri ada dua anak kecil di rumah dan nggak ada ART (Asisten Rumah Tangga), serta kami juga perantau. Waktu masak adalah hal yan harus dipersingkat karena banyak pekerjaan lain menanti huft.

A.3. Tidak Mubazir

Tanpa direncanakan, biasanya kita melakukan hal mubazir seperti buang-buang makanan. Terutama makanan di kulkas. Dengan food prep, kita bisa melakukan first in first out, jadi ke-detect deh mana yang basi mana yang belum.

Dengan food prep kita memastikan apa yang kita beli memang yang kita butuhkan. Nggak menimbun bahan makanan dan nggak bingung "besok masak apa ya?" It's so classic question. Isn't it? hehe.

A.4. Lebih Sehat

Biasanya kita malas masak karena masak itu butuh waktu, serta need effort untuk memotong, mengupas, dll. Jadi kita lebih milih praktisnya aja, yaitu beli. Sekali dua kali boleh lah. Namun, lama-lama bikin kantong kering dong. Belum lagi apa kita yakin yang kamu beli itu bersih dan sehat?

Food prep ini mempersingkat waktu masak kita, less effort karena 'cemplang cemplung' aja dan pastinya kita bisa kontrol kebersihan dan kesehatan makanannya.

manfaat food preparation

B. Yang Perlu Dipersiapkan untuk Melakukan Food Preparation

Bagi pemula, setidaknya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan food preparation, yaitu meiputi:

B.1. Memiliki lemari es/kulkas yang berfungsi dengan baik

Untuk kulkas to be honest lebih baik yang 2 pintu sih. Tapi akupun masih menggunakan satu pintu hehe. Nggak masalah. Tantangannya, jangan lama-lama menyimpan makanannya. Aku biasanya hanya untuk satu minggu. 

B.2. Memiliki wadah tertutup dan tissue/kain bersih

Sediakan wadah yang bisa ditutup rapat dengan berbagai ukuran. Kamu juga bisa pakai plastik maupun yang jenis zip lock untuk menghemat space terutama dalam freezer.

Kamu juga perlu meyediakan tissue dapur atau tissue apapun maupun kain bersih. Bebas sih, ini untuk dasar wadah agar bahan makanan terjaga kelembabannya.

B.3. Menyusun menu dan daftar belanja

Sebelumnya, kita perlu menyusun menu untuk seminggu ke depan. Aku pribadi biasanya bikin menu Senin-Sabtu. Minggu waktunya jajan alias makan di luar, belanja, kuras kulkas serta persiapan untuk food prep.

Setelah menyusun menu, selanjutnya membuat daftar belanja bahan yang diperlukan sesuai menu. Jangan lupa untuk cek isi kulkas sebelum belanja ya, siapa tahu ada bahan makanan yang masih tersisa. Agar nggak mubazir.

Kemudian waktunya belanja bahan sesuai menu yang direncanakan. Jangan lupa pastikan bahan makanan yang dibeli segar dan bagus.

ilmu food preparation

C. Contoh Food Preparation untuk Seminggu

Menu Week-1     www.nurrahmahwidyawati.com
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
Tempe tahu bacem Sayur   asem Sop   ayam Tumis   labu Bakwan   jagung Ayam   goreng
Pecel   sayuran Ikan asin Kerupuk Ikan lele goreng Tumis   buncis+toge Sambal
Ikan laut   goreng Sambal Sambal Sambal Sambal Lalapan
Telur goreng Nasi   goreng Bakmi   jowo Tempe   mendoan Ayam   goreng Capjay
*Warna hijau : Menu makan malam
      Minggu libur masak

Ini hanya contoh ya hehe. Dari menu yang telah dibuat di atas, tinggal kita list bahan makanan apa aja yang harus dibeli.

  • Bawang putih, bawang merah
  • Garam, gula jawa, kaldu bubuk
  • Tempe, tahu
  • Bumbu lengkap (jahe, sereh, kencur, dll)
  • Bayam
  • Cabe
  • Bumbu pecel
  • Telur, ikan lele, ikan laut, ikan asin, ayam, ceker ayam
  • Jeruk nipis
  • Toge
  • Paket sayur asem
  • Bakso, sosis
  • Timun
  • Paket sayur sop
  • Kerupuk
  • Mie, soun
  • Kecap manis
  • Labu siam
  • Jagung manis
  • Tepung 
  • Buncis, dll

D. Food Preparation Protein Hewani (Daging, Udang, dll)

Protein hewani disimpan di freezer.

D.1. Daging

Sebelum disimpan, daging dicuci bersih, tiriskan, kemudian dimasukkan ke wadah tertutup dengan diberi potongan jeruk nipis dan percikkan juga agar tidak amis.

D.2. Ikan

Ikan dicuci bersih, beri garam dan kunyit (bumbu lengkap agar tinggal nggoreng). Masukkan ke wadah tertutup.

D.3. Udang

Udang dicuci bersih namun tidak perlu diberi jeruk nipis, bisa diberi jeruk nipis saat akan dimasak saja. Masukkan ke wadah tertutup.

*Semua protein hewani, sebelum dimasak, diturunkan terlebih dahulu ke bawah/chiller semalam.

food preparation
Source: pinterest at rukita.co

E. Penyimpanan Tahu

Cuci bersih tahu terlebih dahulu, kemudian masukkan ke wadah tertutup dengan diberi air matang/rendam. Ganti airnya 1-3 hari sekali.


F. Food Preparation Sayuran dan Bahan Makanan Lain

Yang perlu diperhatikan saat menyimpan sayuran:

  • Sayuran dipotong/tidak tergantung dari tipe sayurannya
  • Sayuran dicuci maupun tidak juga tergantung tipe sayurannya
  • Masukkan ke wadah tertutup yang dialasi tissue/kertas/kain

F.1. Penyimpanan daun bawang

Daun bawang dicuci bersih, kemudian dikeringkan. Nah, di sini kamu bisa melakukan 2 cara, silakan dipilih:

  • Bagian bawah daun bawang yang putih dipotong dan ditaruh kulkas bagian bawah, bagian daunnya yang hijau dipotong dan simpan di feezer.
  • Untuk cara kedua kamu bisa potong semuanya sesuai peruntukannya. Kemudian masukkan ke dalam wadah tertutup, lalu masukan freezer 1-2 jam, keluarkan, kocok agar tidak menggumpal. Setelah itu masukkan lagi dalam freezer untuk disimpan.

F.2. Penyimpanan toge

Untuk toge juga ada 2 cara penyimpanan, pilih sesuai selera kamu :

  • Toge diangin-anginkan terlebih dahulu sampai kering agar awet, simpan di wadah tertutup dengan dialasi tissue.
  • Atau toge dicuci bersih terlebih dahulu, kemudian masukkan dalam wadah tertutup dengan direndam air bersih. Jangan lupa ganti airnya tiap pagi hari.

F.3. Penyimpanan jagung

Sebelum disimpan, jagung dipipil terlebih dahulu, cuci bersih. Jangan lupa tiriskan, simpan di wadah tertutup dialasi tissue.

F.4. Penyimpanan kangkung, bayam, brokoli

Kangkung dan bayam dipetik terlebih dahulu sebelum disimpan. Tidak usah dicuci, masukkan ke wadah tertutup dialasi tissue/kertas/kain (bebas). Brokoli juga begitu, pastikan sayuran ini dalam keadaan kering untuk mencegah pembusukan dengan cepat.

F.5. Penyimpanan cabe

Pilihlah cabe yang tidak busuk untuk disimpan. Masukkan ke wadah tertutup dengan dialasi tissue, beri 1-2 siung bawang putih yang sudah dikupas untuk memperlambat pembusukan. Pastikan cabe dalam keadaan kering saat disimpan. Ada 2 versi terkait tangkai cabe:

  • Potong tangkai hijaunya sebagian saja
  • Buang habis habis tangkainya
food preparation
Source: @hellonutritarian at justBOBBI

F.6. Penyimpanan santan

Lebih sehat sih beli kelapa parut ya, kemudian peras dengan air matang. Simpan di freezer per porsi. Jadi sebelum dipakai, turunkan di chiller terlebih dahulu.

F.7. Penyimpanan daun kemangi

Daun kemangi ini cepat busuk. Penyimpanannya, dicuci terlebih dulu, tiriskan. Kemudian masukkan ke dalam plastik, bagi per porsi makan.

F.8. Penyimpanan daun jeruk

Masukan daun jeruk ke wadah tertutup dan masukkan ke freezer, bisa awet 3 bulan.

F.9. Penyimpanan tomat

Pilih tomat yang  bagus dan pilih yang masih ada tangkainya. Tidak usah dicuci, masukkan wadah tertutup dialasi tissue.

F.10. Penyimpanan gula merah

Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, gula merah disisir terlebih dahulu. Ini memudahkan saat ingin digunakan.

F.11. Penyimpanan jahe, kunyit, lengkuas, kencur

Cuci bersih semuanya, keringkan, masukkan wadah tertutup dengan dialasi tissue, simpan di kulkas. Ingin lebih awet? bungkus satu per satu dengan tissue hehe.


G. Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Ada beberapa makanan yang sebaiknya disimpan di suhu ruang, yaitu

  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Kentang
  • Pisang
  • Madu
  • Roti
ilmu food preparation

H. Ilmu Food Preparation

Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk melakukan food prep:

  • Wadah jangan terbuka, harus tertutup rapat dan jangan terlalu penuh. Jadi beri jarak antara bahan makanan dengan tutup wadahnya.
  • Jeruk nipis yang disimpan di kulkas jadi keras, saat ingin menggunakannya kembali kamu bisa rendam air terlebih dahulu, nanti akan lembut lagi.
  • Yang menyebabkan timbulnya bunga es lebih cepat pada kulkas 1 pintu: frekuensi buka tutup terlalu sering, tidak ada fitur defrost, suhu terlalu rendah, pintu tidak tertutup rapat.
  • Jangan masukkan makanan minuman panas ke dalam kulkas. Jangan ada uap panas.
  • Kulkas jangan kosong/terlalu padat.
  • Jangan letakkan kulkas terlalu menempel dinding, kulkas juga membutuhkan space untuk sirkulasi udara.
***
Akhirnya selesai sudah bahas food prep. Tapi ilmu food prep ini luas ya, bahkan beberapa ada yang lain antara satu orang dan lainnya. Kalau kamu bagaimana?

Share juga dong pengalaman food prep ala kamu. Ini Food Preparation untuk Pemula ala aku. Yang pasti anti mubazir dan lebih sehat! :)
ibu di balik gawai


Nurrahmah Widyawati
Seorang lifestyle blogger yang menulis tentang dunia perempuan, Ibu, parenting, pengasuhan anak, keluarga, review, hobi, food-travel dan kehidupan sehari-hari | Digital Illustrator :)

Related Posts

28 komentar

  1. Masya Allah manfaat banget nih. Aku juga bukan orang yg diyan berlama lama di dapur hwakakkaa

    Aku juga seperempat menerapkan ilmu food prep ini alasannya bair kulkas g keliatan acaka dut hahaha

    Wah aku masih sering naruh kentang di kulkas hwhaahaaaaaa harus egera bertobat

    BalasHapus
    Balasan
    1. seperempat menerapkan? gimana maksudnya wkwkwk ada ada aja kak Hamim. Siap tobat ya kak dunia perkentangan ;)

      Hapus
  2. Alhamdulillah untuk food preparation, saya sudah mempraktekannya sedikit demi sediki. Karena istri konsentrasi mengurusi bayi, jadi untuk mengisi kulkas, saya biasa ke pasar, menyiapkan makanan untuk beberapa hari ke depan.

    Kayanya makin semangat nih dengan tips dari artikel kece ini buat food preparation-nya. Thanks ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah speechles Pak. Salut sama bapak-bapak yang pandai food prep :( karena emak-emak aja sering males. Sehat selalu buat sekeluarga pak

      Hapus
  3. Wua, bener banget Mom, sedih kalau lihat di rumah makan gitu banyak makanan kebuang percuma atau nggak habis padahalkan bisa ambil berdasarkan porsi yak, sekarang jadi menerapkan ambil secukupnya atau habiskan apa yang udah diambil biar tanggung jawab gitu, terlebih pernah dapet ungkapan dari ulama siapa gitu aku lupa kalau makanan yang terbuang percuma itu sama aja membuat beberapa orang lain jadi nggak bisa makan karena kelaparan :(.
    Btw aku juga nerapin food preparation di rumah Mom :D, tapi aku baru tahu tips penyimpanan daun bawang dan tauge karena 2 bahan itu ampun deh cepet banget busuk :( tapi berkat baca ini jadi tahu deh harus menyikapi dari awal gimana ekeke.. terima kasih sharingnya Mom :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ih bener banget mom, akupun skg kalau makan di luar mending kurang tp beli lagi dari pada ambil kebanyakan ga abis. Atau mentok kalau anakku ga abis aku minta plasti buat bawa pulang, sedih bgt kalau hrs buang.

      Sama2 mom, semoga bermanfaat ;)

      Hapus
  4. Pas bangeeeeet mau fiod prep 😘😘😘😘

    BalasHapus
  5. Eh baru tahu kalau nyimpan gul merah harus di sisir dulu. Iya banget, aku emang nyimpan gulmer di kulkas tanpa di sisir, eh pas mau dipakai keras na'udzubillah. Okay aku notice cara penyimpanannya, gulmer, kemangi, kunyit, tomat (biasa smua kucuci dl wkwk). Siap ku aplikasikan ebook.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakakak I feel you :') pas butuh banget malah berubah jadi batu itu gula. Siap selamat eksekusi Buk :)

      Hapus
  6. Aku juga suka food prep, nggak bingung mikir mau masak apa. Karena udah tersedia sampai seminggu sepekan. Buatku food prep juga memaksaku untuk memasak, karena bahan masakan sudah tersedia di kulkas, nggak ada alasan untuk jajan, wkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener bgt mbak. Dan secara "uwaaang" berasa bgt lebih hemat kalau ak perhatiin. Karena kalau jajan itu kdg kalau gada disc bisa boncos :(

      Hapus
  7. Alhamdulillah sudah lama mempraktikkan ini, meski kalau males ya blus blus juga di kulkas...hehehe
    Senengnya, kulkas kelihatan rapi dan jadi rajin memadu madankan aneka bahan masak.

    BalasHapus
  8. setelah membaca artikel ini baru sadar kalau ternyata food preparation sangat penting, dan baru tau juga kalau Indonesia merupakan negara penyumbangan sampah makanan terbesar ke 2 di dunia

    BalasHapus
  9. Wah keren selama ini masih dalam wacana aja blm terlaksana hehe. Kadang ga konsisten. Padahal lebih efisien dan hemat waktu memasak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, sehari doang ribetnya. Setelahnya tinggak cemplang cemplung hehehe :)

      Hapus
  10. Keren nih, saya masih setengah hati kalau untuk food prep. Pas niat aja :D
    Padahal kalau dipikir2 memang lebih efisien ya kalau sudah tertata gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya paling ribet pas food prep sehari aja. tapi seminggu setelahnya cepet praktis masaknya wkwk :)

      Hapus
  11. selalu pengen banget bisa nata kulkas serapi iniiiii
    tapi apalah daya nggak bisa bertahan lama hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Butuh konsisten memang mba, akupun yang masih belajar bener-bener need effort sekali wkwkwkwk :')

      Hapus

  12. Noted mbak, informasi yang sangat bermanfaat buat saya yang malas berlama-lama di dapur.
    Linknya saya save buat belajar lagi. Makasih ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih juga sudah mampir kak ;) semoga bermanfaat ya...

      Hapus
  13. MasyaAllaah penjelasan yang sangat lengkap, Bun. makasih banyakkkk yaaa~~ sangat membantu saya yang baru menikah dan ingin hidup mandirii hihi ^^
    Barakallahuu fiik Bundaa

    BalasHapus
  14. Mbak yg baik hati....mohon ijin beberapa materinya saya copy untuk menjadi salahsatu bahan dalam pelatihan untuk kader PKK... semoga menjadi amal jariyah bagi penulis keren seperti Mbak,yaa... Salam hangat dari Bandung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan senang hati Ibu, salam untuk kader PKK. Semoga semakin jaya dan sukses acara2nya ;)

      Hapus

Posting Komentar