Nurrahmah Widyawati Mom Food Travel Lifestyle Blogger

Kampoeng Semarang, Tempat Beli Oleh-Oleh Terlengkap di Semarang! Ada Restonya?

22 komentar
Konten [Tampil]

Tempat Beli Oleh-Oleh Terlengkap di Semarang

Kalau kamu lagi di daerah Semarang dan berniat beli oleh-oleh, bisa banget ke Kampoeng Semarang. Nggak hanya oleh-oleh, di sana juga ada craft dan restorannya juga. Konon, ini pusat oleh-oleh terbesar dan terlengkap lho di Semarang! atau di Jawa Tengah bahkan?

Jadi last week aku nemenin anakku tour ke Saloka Theme Park, pulangnya mampir ke Kampoeng Semarang. Di sana ada banyak banget oleh-oleh dari seluruh penjuru daerah, nggak hanya Jawa Tengah aja.

Mengusung tema “One Stop Shopping & Leisure”, Kampoeng Semarang cocok juga lho untuk menjadi tempat berkumpul bersama keluarga alias family time di akhir pekan.


Lokasi Kampoeng Semarang

Kampoeng Semarang ini terletak persis di pinggir jalan raya, which is ramai. Bahkan temanku yang sebelumnya sudah pernah ke sana 'wanti-wanti' kalau di situ macet. Pas aku ke sana nggak macet sih, crowded iya.

Pusat oleh-oleh ini berada di Jl. Raya Kaligawe KM.1 No.96, Tambakrejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50161. Bukanya dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Nggak hanya menjual oleh-oleh, di sana ada restonya juga.

Namun, to be honest parkirannya kurang luas sih menurutku untuk ukuran pusat oleh-oleh 'terbesar dan terlengkap'. Kemarin sekolah anakku bawa 3 bus doang, sampainya sore. Itu aja bingung parkirnya. Nunggu ada mobil keluar baru bisa parkir deh itu busnya.

tempat beli oleh oleh semarang

Tapi untuk akses jalannya memang dekat dengan tol sih, dekat juga dengan Bandara Internasional Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas, jadi ya memudahkan banget untuk kamu yang dari luar kota. Meski sebetulnya wilayah Semarang bagian timur ini terkenal sering banjir juga.

Oh iya, di depannya itu ada pedagang kaki lima yang berjualan gitu, seperti penjual es teh, jajanan gerobak macam telur gulung dan liannya.


Pemilik Kampoeng Semarang

Penasaran nggak sih kalian sama pemiliknya? Jadi berdasarkan berbagai sumber, ternyata pemilik Kampoeng Semarang sekaligus pemilik PT Webe Inter Tirzada ini adalah Wenny Sulistiyowati.

Beliau telah menggandeng berbagai UMKM untuk bisa memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka di Kampoeng Semarang sejak Mei 2012. Wah, udah lama juga ya guys!

Nggak hanya oleh-oleh berupa makanan, namun di sana juga ada restoran dan beberapa outlet seperti WEBE (Outlet WeBe Bags), Restoran (Asem Jawa Resto), Outlet Batik (Asem Batik), Pusat Oleh-Oleh dan Souvenir (Godhong Asem), dan Galeri Kaos Semarang.

Di galeri batik, ada beragam motif batik Semarang. Di pusat souvenir juga memajang berbagai kerajinan tangan, ada kaos dan gantungan kunci juga.

pusat oleh oleh terbesar di jawa tengah

Nah, di We Be ini menyediakan berbagai macam produk tas hand made yang cantik-cantik dan bebahan natural. Kamu akan menemukan We Be ini di belakang pusat oleh-oleh, jadi kamu harus masuk dulu ke taman kecilnya. Sedangkan restorannya ada di sebelah kirinya.

Anyway, tas-tas di We Be bagus-bagus parah sih, outletnya juga estetik gitu. Cuma aku nggak sempat eksplor banyak di sana karena waktunya mepet. Kalian wajib lihat-lihat deh koleksi tas mereka.

Di Kampoeng Semarang menyediakan Mushola dan toilet. Tapi sorry to say pas aku ke sana toiletnya kurang terawat. Don't know why. Better sekelas mereka toiletnya yang bersih, estetik dan keren deh.

Aku sih positive thinking-nya di area dalam ada toilet yang lebih bagus dan proper ya. Aku waktu itu tanya ke satpam, letak toilet dimana? Kemudian dikasih tahunya di luar soalnya. Entah di dalam ada nggak sih?


Harga Oleh-Oleh di Kampoeng Semarang

Kampoeng Semarang, Tempat Beli Oleh-Oleh Terlengkap di Semarang

Menurutku harga oleh-oleh di Kampoeng Semarang untuk makanannya so so sih, standar. Oleh-oleh dengan packaging yang sudah 'naik pangkat' memang biasanya little bit pricey ketimbang beli di tempat yang bukan pusat oleh-oleh.

Oh iya, ada tamannya lho di tengah ruangan, cantik memang sih Kampoeng Semarang ini. Dominan nuansa alam dan wood gitu.

Sedangkan untuk tas yang ada di We Be kisaran harganya antara Rp 100 ribu sampai Rp 3,5 jutaan. Dibuat rentang harga tersebut karena bertujuan untuk menjangkau segmen anak muda, ibu muda, hingga orang tua.

Di sana beneran bingung banget deh mau pillih apa, super banyak banget pilihannya. Aku spill yang aku beli dan terlaris aja deh kalau gitu ya, hehe.

1. Lumpia Kampoeng Semarang

Aku lupa banget nih mau ambil Lumpia Kampoeng Semarang di freezer, huhu. Katanya sih ini one of best seller juga di sana selain Tahu Baksonya.

Meski aku juga sering beli lumpia di Pati, bahkan di Tangerang juga, I think akan lebih enak ya kalau langsung beli di daerah asalnya yaitu Semarang.


2. Wingko Babat Kampoeng Semarang

tas hand made kampoeng semarang

Kemarin aku nggak sempat mau ambil Wingko Babat ini. Meski demikian aku dah pernah makan kok, meski bukan dari Kampoeng Semarang. Eh tapi tahu nggak kalau ternyata Wingko ini justru bukan dari Semarang? Konon justru dari Lamongan, Jawa Timur!

Untuk kamu yang belum tahu, rasa wingko ini manis ada gurihnya gitu. Wingko sendiri adalah sejenis makanan tradisional yang terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan dan gula. Di Kampoeng Semarang dibandrol dengan harga Rp 31 ribuan.


3. Tahu Bakso Kampoeng Semarang

Ini paling favorit di Kampoeng Semarang sih. Kalau kamu ke sana, kamu harus ke bagian yang banyak freezer-nya. Waktu itu area tersebut ramai, jadi aku niatnya mau ke situ nanti. Eh malah lupa wkwk. Kata temanku enduls rasanya.

Meski sebetulnya aku sering beli tahu bakso juga sih, karena mudah dapatnya kan wkwk. Tapi mungkin bakalan lebih enak beli di Kampoeng Semarang.


4. Sate Ambal khas Kebumen

oleh oleh khas kebumen di kampoeng semarang

Nah, meski aku tinggal lama di Tangerang dan sekarang stay di Pati, sesungguhnya aku ini asli Kebumen. Jadi pas lihat oleh-oleh khas Kebumen satu ini so excited banget banget!

Terbiasa lihat dan makan Sate Ambal di warung dan dikipas-kipas gitu, akhirnya nemu Sate Ambal yang 'naik kelas' dengan packaging yang cantik nan elegan. Aku beli deh dengan harga 35 ribu dapat 10 tusuk.

Sate Ambal sendiri adalah sate yanag terbuat dari daging ayam (terutama ayam kampung) dan biasanya sebelum dibakar si sate akan dibumbui terlebih dahulu dengan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, kemiri, pala, kunyit dan jahe yang dihaluskan.

Istimewanya Sate Ambal ada di bumbunya yaitu dari tempe rebus yang dihancurkan hingga halus. Rasanya manis-pedas-gurih. Aroma tempenya sudah nggak terasa, dominan dengan bau rempah yang menggugah selera.

5. Cokelat Tempe

rasa cokelat tempe kampoeng semarang

Aku ambil ini karena penasaran hahaha. Temanku liat ini katanya nggak mau, kebayang rasa tempe campur cokelat, bakal 'eneg' menurut bayangannya. But no! unik sih rasanya. Harganya 10 ribu.

Bayangin aja kamu lagi makan cokelat putih tapi kriuknya terbuat dari keripik tempe. Biasanya kan almond atau kacang mede gitu kan? Hihihi. Jadi rasanya manis dari cokelat putihnya dan gurih dari kriuk keripik tempenya.


6. Wedang Uwuh, Gethuk Goreng Sokaraja

oleh oleh gethuk goreng sokaraja, wedang uwuh kampoeng semarang

Oleh-oleh lain yang aku beli adalah wedhang uwuh, tapi bukan yang original. Yang aku beli ada susunya. Aku pribadi belum pernah coba wedhang uwuh sebelumnya. Untuk harga sudah tertera ya di fotonya.

Jadi ini tuh rasanya kaya susu jahe tapi ada tambahan rempah lain yang menghangatkan badan. Saat diseduh warnanya jadi pink, karena ada jahe bubuk, susu bubuk dan rempah kering meliputi kayu secang, daun dan batang kayu manis, daun cengkeh, daun pala. Harusnya ada gula batunya juga.

Selain itu aku beli gethuk goreng khas Banyumas, tepatnya Sokaraja. Aku dulu sering makan ini sewaktu masih stay di Kebumen, soalnya deket kan.

Gethuk goreng ini berbahan dasar singkong dengan tambahan gula jawa, jadi rasanya manis dan gurih


7. Yangko khas Jogja

oleh oleh khas jogja di kampoeng semarang

Makanan lain yang aku beli malah si Yangko khas dari Yogyakarta. Ini iseng aja sih. Soalnya bakpia pathok belum lama makan, jadi iseng ambil Yangko wkwk. Harganya 24 ribu.

Yangko sendiri terbuat dari tepung ketan, berbentuk kotak dengan baluran tepung ketan, kenyal, dan rasanya manis berwarna-warni.

Pada rasa aslinya, Yangko ini ternyata berisi campuran cincangan kacang, jadi seperti kue moci asal Jepang. Bedanya, moci itu lebih lembek dan lebih kenyal dari pada yangko. 


Selain beberapa oleh-oleh di atas, berikut adalah  harga oleh-oleh di Kampoeng Semarang:

Rengginang 22k, Intip Madu 20k, Nastar 22k, Cokelat Apel Bali 15k, Teng Teng Cokelat 18k, Almond Krispi Ori 30k, Jenang Kudus 15-23k, Tempe Keripik 26k, Aromanis 20k, Enting Jahe 24k,  Rambak Kerbau 25k, Pie Susu 30k, Wedang Empon 20k, Gudeg Kaleng Telur Tahu 31k, Kerupuk Tengiri 28k, Sale Pisang 10-17k, Brem Madiun 16k, Tape Ketan 22k, Manisan Salak 27k, Manisan Pala 20k, Keripik Apel 21k, Carica 28k, Enting-Enting Jahe 16k, Wader Krispi 25k, Eggroll 15-40k, Bakpia 21-38k, Moci 24k, proll tape, hingga beraneka macam keripik (cakar, paru, usus, dll). Masih banyak lainnya!

rest area kampoeng semarang

Rumah Makan Kampoeng Semarang (Asem Jawa Resto)

Selain sebagai pusat oleh-oleh, kamu juga bisa menikmati kuliner di tempat. Di Asem Jawa Resto kamu bisa menikmati sajian tradisonal hingga western. Sayang banget nggak aku foto, sebagai gantinya aku pakai foto view yang ada di sana ya.

Di sana ada bebagai menu dari makanan ringan hingga berat, seperti mendoan, lumpia, tahu bakso, tahu gimbal, gado-gado. Haganya kisaran 12-21 ribuan.

Adapun menu Spesial Kampoeng Semarang, meliputi Nasi Ayam Dower, Nasi Bandeng Serani, Nasi Asem-Asem Ayam Daun Jeruk, Nasi Kakap Plencing Kangkung, Nasi Bebek Dower, Nasi Goreng Kampoeng Semarang, Nasi Sayur Asem, masih banyak varian nasi lain, berbagai macam mie, hingga capjay dari 18 ribu-36 ribuan.

Ada juga menu family yang bisa kamu santap bareng sama keluarga kamu, kisaran harganya yaitu 18-80 ribuan. Menunya meliputi udang telur asin, gurami asam manis, tumis kangkung, ayam goreng mentega, cumi cabe hijau, sop tomyam, dan masih banyak lagi.

Untuk minumnya ada berbagai macam squash 16 ribuan, hot/ice 7-18 ribuan, aneka jus buah 16-24 ribuan, aneka minuman tradisional 12-15 ribuan dan masih banyak minuman favorit lainnya.

Anyway, Rumah Makan Kampoeng Semarang ini juga tersedia lho di Go Food, Grab Food dan Shopee Food. Resto buka dari jam 10 pagi hingga 4 sore.

Asem Jawa Resto

Penutup

Nah, sebetulnya Pusat Oleh-Oleh Kampoeng Semarang ini punya instagram lho, kalau nggak salah namanya @kampoengsemarang. Namun agaknya kurang menarik gitu. Saran deh untuk tim yang mengelola sosmed untuk lebih aktif lagi manage sosmednya.

To be honest generasi sekarang kan apa-apa sosmed. Aku yang dah 30 aja apa-apa lihat ke sosmednya. Atau mungkin mereka lebih aktif dimana gitu selain instagram? Let me know!

Anyway, Kampoeng Semarang juga ternyata ada di Jogja ya? Wah, soon kalau lewat mau mampir ah!

Kamu bisa membayar secara tunai, debit maupun QRIS di Kampoeng Semarang. Jadi praktis banget untuk kamu yang nggak terbiasa punya cash atau belanja banyak.

Tips dariku, kalau kamu bawa anak kecil better titipin paksu deh biar konsen belanja, hahaha. Soalnya aku bawa 2 anakku sendirian yang masih 3.5 th dan 6 th, bener-bener nggak konsen pilihnya karena crowded dan keburu-buru waktu.

Kalian yang di Semarang jangan lupa mampir ke Tempat Pusat Oleh-Oleh Terlengkap dan Terbesar di Semarang, Kampoeng Semarang ya! Yuk majukan UMKM Jawa Tengah. Besok kemana lagi? ^^

.
Nurrahmah Widyawati
Seorang lifestyle blogger yang menulis tentang dunia perempuan, Ibu, parenting, pengasuhan anak, keluarga, review, hobi, food-travel dan kehidupan sehari-hari | Digital Illustrator :)

Related Posts

22 komentar

  1. Dari semuanya aku langsung tertarik Ama latte tempe dan sate ambal mbaa, sampe cari tau dulu bentuk sate ambal gimana. 😄. Kalo tempe hanya sekedar digoreng aku ga doyan, tapi kalo diolah sampe ga terlalu berasa tempe ya, jadi suka 😄.

    Aku catat dulu temptnya. Kalo ke Semarang pengen bgt datangin. Tapi sayang juga kalo toiletnya kotor Yaa.

    Naaah aku pun lebih suka kalo medsos tempat usaha gini aktif. Tapi memang kadang banyak yg ga terlalu diurus, mungkin yg admin yg megang sosmed juga kerja di tempat usaha 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan-kapan langsung coba kak, unik rasanya hehe. Iya menurutku skg ini branding perlu bgt sih. Even dah laris, jd pelanggan lebih up to date aja rasanya ^^ semoga tim medsos mereka baca ya kak hihi

      Hapus
  2. Pas ke semarang dulu ga tahu mau carimoleh-oleh di mana. Akhirnya beli di tempat bis ngetem ke arah Semarang-Solo. Kalau kuliner malem alhamdulilllah diajak temen jadinya keliling malem-malem. Padahal paginya kudu ujian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kapan-kapan pas ke Semarang cobain Kampoeng Semarang, oleh-olehnya lengkap dan estetik juga ^^

      Hapus
  3. Sepertinya lengkap sekali jenis oleh-oleh yang bisa kita borong di Kampoeng Semarang, bahkan ada restorannya ya kalau ga mau ribet bawa- bawa makanan lainnya. Super lengkap ini sich. Kudu mampir kalau jalan-jalan ke Semarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, Pak. Bisa buat rest area sambil pilih oleh-oleh. Nggak jauh dari tol juga ^^

      Hapus
  4. Waaah kok saya ga tau tempat ini ya waktu ke Semarang dulu padahal lengkap banget...di satu tempat bisa dapat semuanya.

    BalasHapus
  5. Selain masjid agung jawa tengah dan Lawang sewu, yang jadi favorit aku waktu traveling le semarang adalah kuliner. Di semarang gak ada makanan yang gak enak. Harganya terjangkau lagi. Mulai dari yang manis, gurih hingga asin... Semuanya enak maknyuus... Syukurlah sekarang ada Kampoeng Semarang, bisa one stop shopping deh... Surganya emak-emak nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihii, iya Pak lain waktu ke Semarang ngak usah bingung beli oleh-oleh lagi. Konon ini terlengkap terbesar malah di Jateng :)

      Hapus
  6. Wah, kalau ke Semarang yang gak bisa ketinggalan sih lumpia Semarang menurutku, hhe. Jadi Kampoeng Semarang ini pusat oleh-oleh yang lengkap ya, mba. Bisa nih masuk dalam bucketlist buat dikunjungi kalau ada kesempatan berkunjung ke Semarang lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener bgt, kemaren aku mau ambil lupa karena nunggu antrean sepi. Pas dah sepi akunya bablas bayar hahaha lain waktu ke sana lai ah :)

      Hapus
  7. Wah banyak makanan unik dan nampak lezat. Jadi pengen kulineran semarang. Apalagi, lunpianya yang bikin kangeen huhuhu

    BalasHapus
  8. wah recomended ini, banyak banget pilihan oleh-olehnya. Budaya kita membawa buah tangan setelah bepergian, sehingga hal inilah yang banyak ditangkap pengusaha, senengnya lagi mereka gandeng UMKM jadi membantu pertumbuhan UMKM juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, akupun paling suka pebisnis yang kerjasama sama UMKM. Jadi merata ya kak labanya, lapangan pekerjaan juga jadi banyak :)

      Hapus
  9. Mantaap... Mantap mantaap... Iya mbak, yang wingko babat itu setahuku emang asli Lamongan. Nama babat asalnya ya dari salah satu daerah di Lamongan, kecamatan (kalo gak salah) Babat hehe..

    Yang krispi almond kok keknya khas Surabaya ya? Cmiiw. Kalo keripik apel, wah jelas ini khas Batu-Malang. Wkwkwk *eaa Batu pride

    Aku beberapa kali ke Semarang belum pernah nemu tempat oleh2 yang bagus gitu. Rata2 ya gitu2 aja... Keknya kalo Semarang lagi bisa ke sini lah ya. Makasih ulasannya. Super duper lengkap mantaapp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, aku malah baru tahu wingko awalnya dari Lamongan mba wkwkwk. Iya kalau ke Semarang bisa mampir tuh, lengkap poooool ^^ wkwk

      Hapus
  10. Berarti harus diulang lagi buat belanja banyak ke Kampoeng Semarang ya mbak biar khusyuk. Lihat daftar harganya jadi bisa itung-itungan, lengkap.

    BalasHapus

Posting Komentar