Nurrahmah Widyawati Mom Food Travel Lifestyle Blogger

Intip Cara Membangun Personal Branding Untuk Blogger

14 komentar
Konten [Tampil]

personal branding

Sepenting apa sih membangun personal branding untuk blogger? To be honest, agak ngeri-ngeri 'sedep' ya kalau bicara tentang personal branding. Karena personal branding ini biasanya identik dengan profesi yang pasti, seperti lecturer, influencer, singer, cheff, artist, dan banyak lainnya.

Tapi ternyata nggak sesempit itu. Personal branding nyatanya sudah melekat di setiap individu. Nggak percaya? Baca sampai habis ya!

Sebelum menuliskan artikel ini aku melakukan riset ke beberapa teman dekatku. Aku bertanya pada mereka, tentang bagaimana mereka melihatku. Surprisingly jawabannya beda-beda.

Mereka menyebutku sebagai seorang influencer, cikgu, penulis, content creator, illustrator, blogger dan desain grafis. Lah.. kok beda-beda ya? Apa yang membuat mereka melihatku dengan begitu banyak sudut branding?

Sebelum mengulik tentang itu, aku mau share terlebih dahulu beberapa insight tentang personal branding dari coach Marita Ningtyas di Blogspedia Coaching.


A. Personal Branding Adalah...

Secara umum, personal branding adalah bagaimana cara kita memperkenalkan diri kita terhadap publik, ini bisa secara fisik maupun value.

Jadi personal branding itu bagaimana seseorang mengembangkan dan memaksimalkan potensi/ketrampilan diri (skill), perilaku (behaviour) dan memahami nilai unggul (valueapa yang ingin dilakukan dan ingin dicapai dalam dirinya.

Apakah semua orang perlu personal branding? Jawabannya ternyata adalah "YA". Why? Jika dikaitkan dengan fitrah hidup manusia, maka ini akan terjawab. Bahwa setiap manusia itu unik dan membawa misi hidupnya masing-masing.

Kaum introvert mungkin akan kurang nyaman dengan personal branding ini karena seakan show me who I really am. But, tanpa di-setting pun sebetulnya setiap orang punya branding-nya masing-masing.

Tentu dalam menemukan personal branding ini nggak bisa sebentar. Perlu penyelaman diri sendiri, mencoba berbagai hal, hingga akhirnya menemukan "Oh, this is me". Titik dimana kamu menyadari misi hidupmu.

Mengulik lebih jauh, ternyata personal branding ini ada kaitannya dengan bentuk rasa syukur kita pada Allah. Rasa terimakasih atas kelebihan yang Allah beri, akan membuat kita memiliki rasa ingin bertumbuh, menjadi versi terbaik dari diri kita.

Dengan syukur itu kita akan fokus pada kelebihan yang Allah berikan dan bijaksana menyikapi kekurangan yang ada. Kemudian kita ingin berbagi dan ingin bermanfaat secara luas. Jadi di sini tidak hanya untuk kalangan terbatas dan tidak hanya untuk diri sendiri. Itulah sejatinya personal branding.

personal branding blogger

Lebih jelasnya yaitu bukan hanya tentang bagaimana kita membentuk dan memperkenalkan 'brand' kita, tapi mengenai bagaimana kita ini berproses terus untuk menjadi versi terbaik dari diri kita dan bermanfaat bagi orang lain. Jujurly, contoh nyatanya adalah coach Marita sendiri :) (Proud).

Agar lebih berdampak, maka kita harus tampak.

Namun yang perlu digarisbawahi di sini adalah jangan jadi fake atau palsu alias memakai topeng. That's why kita butuh mengenal dan menggali versi terbaik dari diri kita. Agar apa yang kita tunjukkan memang benar adanya, nggak palsu.

A.1. Kapan sih personal branding itu dikatakan works?

Yaitu saat orang lain mengapresiasi kespesialan diri kita (versi terbaik diri kita), kemudian mereka menghargai dan memiliki harapan pada kita. Kespesialan yang dimaksud adalah apa yang kita pahami, apa yang kita miliki, value, kepribadian serta keunikan kita yang menjadi pembeda dengan orang lain.

Tentunya berlaku juga untuk blogger. Saat personal branding untuk blogger sudah kuat, saat seseorang mengingat satu kata, satu hal, atau satu topik, maka mereka akan ingat. "Oh ini sih si A, ini si B, dll".


B. Tujuan dan Manfaat Personal Branding

  • Memperkenalkan dan mempertajam citra diri seseorang
  • Memudahkan orang lain untuk mengingat siapa kita
  • Memudahkan dalam menentukan pilihan
  • Memfokuskan diri pada apa yang ingin dicapai


C. Cara Membangun Personal Branding Untuk Blogger

Seperti yang kita tahu bahwa seseorang dalam membangun personal branding bukan dalam waktu singkat. Ada perjalanan menemukan jati diri, dan seterusnya. Jadi semua orang pasti pernah ada di titik "gue mau ngapain ya? gue ini siapa?"

Akupun pernah dan beberapa kali mempertanyakan itu, hingga pada akhirnya aku memilih blogging dan creating content as a tools untukku bisa bermanfaat lebih luas. Tentu setelah perjalanan panjang menyelami diri dan mencoba berbagai hal ya.

personal branding blogger

Sama-sama yuk kita ulik bagaimana sih cara membangun personal branding untuk blogger? Check this out!

C.1. Kenali Diri

Ingat-ingat kembali apa motivasi awal kamu buat ngeblog, apa strong why kamu dalam memilih domain, niche, serta nama blognya. Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah strong why itu masih sama, memudar atau justru semakin menguat? Kemudian apakah ada hal baru yang ingin kamu tambahkan?

Aku pernah menuliskan strong why ngeblog aku di artikel sebelumnya. Di sini aku menyimpulkan bahwa aku blogging hanya karena aku suka. As simple as that. Setelah dijalani, meski kebanyakan berisi artikel organik, namun itulah jalan ninjaku untuk berbagi.

Sampai sekarang, aku suka saat ada teman yang personal chat say thanks untuk artikel yang ternyata relate untuknya, memotivasinya, artikel yang bermanfaat untuknya dan memberi solusi bagi mereka. Happy banget loh rasanya bisa berdampak meski masih kecil jangkauannya, but it's mean a lot for me.


C.2. Temukan PDB (Positioning Differentiation Brand)

Di sini kamu sebagai blogger bisa menuliskan apa yang menjadi keunikanmu dan apa pembeda blog kamu dari orang lain.

Kebetulan aku suka menggambar, digital illustration. Beberapa kali juga aku open commission ilustrasi untuk client. Aku menggunakan keunikan ini untuk mendesain sendiri banner blog, profil picture, hingga ilustrasi artikel maupun infografis yang ada di blog ini. Hope you like it, guys!


C.3. Berikan Bukti

Ini yang tergolong sulit sih. Sebuah konsistensi. Aku sempat bertanya-tanya, apakah blogger newbie (not really newbie) bisa disebut sebagai blogger? Coach Marita menjawab:

Seseorang dikatakan blogger saat dia punya blog dan selalu update kontennya.

Jadi nggak insecure lagi ya untuk mem-branding diri sebagai blogger, meski blognya belum menghasilkan 'cuan' banget. Ingat lho strong why kamu saat memulai ngeblog.

Selain itu pertanyakan pada diri sendiri, sudah se-passionate apa kita saat menulis? Aku sendiri mulai blogging sejak SMA sebetulnya (dengan domain berbeda), tentu masih buta secara teknis ngeblog ya. Baru mulai belajar teknis dan lainnya akhir 2020. So ya, here I am..


C.4. Optimalisasi Media Sosial

Blogger sering dianggap sebagai influencer. Sehingga nggak asing kalau seorang blogger juga erat kaitannya dengan media sosial. Di sana kita nggak hanya share tentang tulisan blog kita (semacam call to action untuk visit blog kita), namun kita juga bisa share keseharian kita, konten dan segala hal yang bisa bermanfaat tentunya.

Jangan lupa untuk mengubah sosial media kamu agar terlihat lebih profesional. Cantumkan alamat blog kamu di sana.


C.5. Kolaborasi

Kamu bisa berkolaborasi dengan rekan sesama blogger. Misalnya kamu join komunitas blogger, melakukan blogwalking, guest post dan sebagainya.


C.6. Evaluasi

Jangan lupa untuk evaluasi konten blog maupun sosmed kita. Dengan evaluasi kita bisa membuat perbaikan dan inovasi selanjutnya.


***

So ya, perjalananku menemukan Karya Kata Ibu di Balik Gawai ini adalah dimulai sejak aku suka menulis blog di SMA, meski hanya berisi curhatan aja. Kemudian sejak memiliki anak pertama di tahun 2016 aku mulai sharing tentang parenting di media sosial (instagram).

Aku cukup bersahabat dengan media sosial sejak meng-handle 3 akun instagram komunitas (sekarang hanya 2 akun, yaitu komunitas menulis dan komunitas pengembangan diri), termasuk desain dan captionnya. Selain itu aku juga menulis 9 buku antologi, yang kebanyakan bercerita tentang motherhood.

Suatu ketika aku sharing dengan ilustrasi yang aku buat sendiri, ternyata mendapat sambutan hangat. Hingga sejak akhir 2020 aku memutuskan untuk mengaktifkan kembali blog ini agar sharing bisa lebih lengkap dan luas lagi.

Meski blog ini masih berisi pembahasan lifestyle, namun ada kecenderungan membahas tentang parenting memang. Bisa dilihat dari label/kategori blog yang ada di sidebar.

Perjalanan yang cukup panjang hingga akhirnya bisa di titik ini.

Kalau ditanya blog siapa yang menginspirasiku, dia adalah told.byputy.com. Rasanya relate sekali denganku. Aku banyak belajar sih dari konten-kontennya juga di media sosial.

At the end of the day, Itulah cara membangun personal branding untuk blogger. Insight ini aku dapat di Blogspedia Coaching. Yuk sharing dan kolaborasi denganku. Semoga apa yang aku share bisa bermanfaat untuk kalian semua ya. :)

Nurrahmah Widyawati
Seorang lifestyle blogger yang menulis tentang dunia perempuan, Ibu, parenting, pengasuhan anak, keluarga, review, hobi, food-travel dan kehidupan sehari-hari | Digital Illustrator :)

Related Posts

14 komentar

  1. Ah selalu lucuk deh mba wid ini infografisnya sukaaaaa

    BalasHapus
  2. Widih mbk wid .. ih keren atuh ah pakai surpey surpey segala hahaha.

    Aku juga survey mbak tapi di fb walah hanya 1 atau 2 oramg yg ternyata tahu aku blogger dan penulism selebihnya bilang aku kreatip hahahaha.. oke deh. Berarti aku kepedean nyebutin diri sebagai bloger huhuhu


    Designnya makin ciamik uey

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loh kan coach pernah bilang, jangan insekyuuuur nyebut diri jd blogger selama kita punya blogger dan selalu terupdate konten2nya. Semangat ;)

      Hapus
  3. Mulai SMA udah hobi menulis, sekarang udah menjadi penulis,,,
    Pokoknya hebat

    BalasHapus
    Balasan
    1. dari SD pak suka nulis diary hahaha. aamiin, makasih pak dah berkunjung :)

      Hapus
  4. wahhh jadi kerasa perjalanan menemukan branding ini masih tanggung, beberapa dijalanin, jadi belum mengerucut ke satu titik, huhuhu

    BalasHapus
  5. Dari SMA? wow sudah lama ya Mom , semangat terus ya Mom :D btw selalu salfok dengan ilustrasi khasnya :D kartu brandingnya juga bagusss Mom, akk sukses selalu ya Mom :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mom dulu ada tugas TIK ngeblog kalau ga salah, nama domainnya aja masih alay waktu itu hahaha isinya diary aja. baru di blogspedia nih mulai serius ngeblog (yang beneran wkwk). makasih mom dah berkunjung ;)

      Hapus
  6. Nah aq nih mbak yang belum bisa mengenal diriku ini cenderung suka ke hal apa, soalnya aq rasa kemampuan q masih nanggung semua belum ada yang mahir banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ini kadang akupun ngerasa galau kok mbak hehe tapi yang paling bisa dilakukan adalah melakukan setiap hal semaksimal mungkin yang kita bisa dan terus belajar. Semangat untuk kita mba ;)

      Hapus
  7. Pantesan cute banget ini gambarannya. Ilustrasi bikin sendiri toh. Keren deh. Personal branding emang sepenting itu ya buat tiap orang.

    BalasHapus

Posting Komentar