Persiapan Anak Masuk Sekolah TK, Based on Pengalaman!

Siapa nih yang anaknya mulai akan masuk TK di tahun ajaran baru ini? Pasti banyak dong persiapan anak masuk sekolah TK, dari mental, fisik hingga perlengkapan sekolah?

Aku merasakannya setahun lalu. Kebetulan anakku memang skip TK A. Jadi di tahun ajaran lalu si kecil langsung masuk di TK B. Bentar lagi wisuda nih, nggak terasa banget huhuhu, time flies.

Inget banget waktu awal daftar sekolah TK itu melownya minta ampun. Pasti banyak deh buibu dan pakbapak yang demikian bukan? (Bukaaaan wkwk).

Nah, terkadang orang tua mungkin masih bingung sebetulnya apakah si kecil sudah siap sekolah atau belum, apakah mental dan skill anak sudah mumpuni untuk berkegiatan jauh dari orang tuanya atau belum.

Nyatanya sekolah untuk anak juga merupakan hal baru, jadi tak hanya orang tua yang beradaptasi dengan keadaan, anakpun demikian. Maka persiapan matang memang perlu diperhatikan.

Sebagai mom blogger, aku akan sharing nih tips mempersiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan di TK. Simak sampai selesai ya! ^^

Persiapan Anak Masuk Sekolah TK

1. Skill anak yang perlu dilatih sebelum masuk tk

Mungkin banyak teori parenting yang menjelaskan tentang ini. Tapi kali ini aku akan mengulas based on pengalamanku saja dalam menemani anakku menjalani kehidupan awal TK-nya.

Menurutku masuk TK itu harus sudah mandiri sesuai usianya. Mungkin ini bisa saja berbeda kebijakannya antar masing-masing orang tua.

Jadi point of view aku, beberapa hal ini harus sudah dikuasai oleh anak yang akan bersekolah di jenjang TK, meliputi :

• Bisa mandi sendiri di pagi hari (sore bisa dimandikan orang tua dengan lebih bersih)
• Bisa melepas dan mengenakan pakaian sendiri.
• Lulus toilet training (bisa lepas pasang celana/rok sendiri, serta cebok sendiri dengan baik)
• Bisa makan dan minum sendiri
• Bisa memakai kaos kaki dan sepatu sendiri
• Bisa menggunakan gunting sendiri
• Bisa buka tutup tas sekolah
• Bisa mengenakan hijab dan mukenanya sendiri.
• Lepas dot (tapi anakku tidak pernah ngedot sih)

Beberapa orang tua mungkin merasa kasihan pada anaknya saat ingin mengajari si kecil untuk mandiri sesuai usianya. Namun nyatanya, mendidik anak mandiri sejak dini sesuai usia akan membantu si kecil lebih berani menghadapi situasi,mudah adaptasi dan percaya pada dirinya sendiri.

Jika mengintip bagaimana filosofi Montessori yang ada, maka segala hal alias skill di atas memang sudah ter-cover dan terstimulasi sejak dini. Tinggal bagaimana orang tua konsisten atau tidak untuk menjaga fitrah kemandirian anak.

Nah, kalau dipikir-pikir, jika setiap anak yang masuk TK sudah memiliki skill bertahan hidup sesuai usianya tersebut, guru TK jadi tidak begitu repot.

Nyatanya di lapangan sekarang ini banyak guru TK yang luar biasa sekali job desc-nya, padahal gajinya kecil. Ada yang harus bersihin ompol atau poop anak, ada yang nyebokin, ada yang nyuapin, ada yang membantu anak menggunakan mukena (sekolah Islam yang ada shalat Dhuha).

Yap, paling tidak itu beberapa garis besar untuk persiapan anak masuk sekolah TK A, dengan usia sekolah kisaran 5 tahun (lebih atau kurang).

2. Persiapan mental anak masuk TK

Nah kalau skill di atas yang telah aku jabarkan memang berkaitan dengan kemandirian. Namun, di sisi mental juga tak kalah penting lho untuk diperhatikan.

Beberapa hal di bawah ini seharusnya sudah dipenuhi oleh si kecil sebelum masuk ke jenjang TK:

• Bisa berkomunikasi dengan baik (termasuk bisa bertanya, bisa mengungkapkan perasaan, bisa bermain bersama teman)
• Bisa jauh beberapa saat dengan orang tua (untuk anak yang nempel dengan ibunya ini PR sih)
• Terbiasa bilang maaf, tolong, terima kasih, permisi
• Paham kepemilikan barang
• Memiliki Self Love (bisa defence saat ada teman yang tidak menghargainya)

Mungkin beberapa orang tua denial dengan hal di atas, namun memang based on pengalamanku sendiri anak yang memiliki skill dan mental yang sudah terstimulasi dengan tanpa paksaan akan lebih memudahkan pihak sekolah untuk diarahkan/dididik.

Ingat sekali saat anak sulungku pertama masuk TK, sebetulnya dia sudah mau dan PD ditinggal langsung. Namun akunya yang kepo ingin menunggu dan mengintip wkwkwk. Padahal ya anaknya enjoy aja. Akhirnya di hari kedua langsung aku tinggal, hanya diantar jemput saja.

3. Peralatan Sekolah TK

Nah jika list di atas terkait skill dan mental masih belum lengkap, bisa buibu lengkapin di kolom komentar ya based on pengalaman sendiri kalau bisa hehe ^^

Kali ini mari kita intip isi dari tas sekolah anak TK, kira-kira ada apa aja ya?

Sesungguhnya awal masuk TK aku pun bingung mau memasukan apa aja di tas anakku hahaha. Namun memang balik lagi harus disesuaikan dengan fasilitas yang diberikan sekolah.

Ini nantinya bisa saja berbeda antar anak ya. But this is it:

- Buku bawaan dari sekolah

Kalau anakku dari sekolahnya ada 6 buku dari sekolah, meliputi :

• Buku setoran mengaji, hapalan surat, hapalan hadist
• Buku latihan menulis dan berhitung
• Buku cek kesehatan
• Buku penghubung orang tua dan guru
• Buku sticker apresiasi anak (hanya Jum'at)
• Buku tabungan

- Alat tulis

Nah untuk ini yang disediakan di sekolah hanya pensil warna. Jadi anakku membawa pensil, penghapus, rautan, spidol hitam kecil (untuk eksra menggambar dan mewarnai), dan membawa crayon (pastel oils) sendiri.

- Hand sanitizer, masker, sapu tangan

Meski sudah bukan masa pandemi, di tas anak tetap ada beberapa benda ini hehe.

- Bekal makanan dan minuman

Meski di sekolah anakku ada snack time dari pihak sekolah, namun biasanya aku tetap membawakan bekal juga. Karena biasanya si anak tidak cocok dengan makanan sekolah atau porsinya terlalu sedikit. Jadi tetap bawa makanan minuman sendiri.

Hal lain yang harus dibawa atau dipakai secara umum ada sepatu, tas sekolah, kaos kaki. Oh iya anakku juga membawa mukena karena ada rutinitas shalat Dhuha, namun pada akhirnya ditinggal sih di sekolah mukenanya.

Untuk jas hujan biasanya aku yang bawa saat antar dan jemput, karena aku naik sepeda listrik hihi. Selain itu paling si anak bawa karya-kayanya yang suka dibagiin ke temen-temennya di sekolah, seperti gambar, gelang manik-manik, kertas lipat dan lainnya.

Penutup

Semoga sekelumit ceritaku tentang persiapan anak masuk sekolah TK ini bisa menjadi pencerahan tersendiri untuk buibu yang sedang bingung ya hehe, see you! ^^

.