Nurrahmah Widyawati Mom Food Travel Lifestyle Blogger

Belajar Teknik Scuba Diving untuk Pemula

6 komentar
Konten [Tampil]

belajar teknik scuba diving untuk pemula

Tidak banyak orang yang berani untuk melakukan scuba diving. Mengingat risikonya yang tinggi, nyatanya memang sebelum melakukan penyelaman ini, kamu perlu memahami materi scuba diving dengan baik. Termasuk teknik scuba diving itu sendiri!

Tidak diragukan lagi, alam Indonesia memang sangat lah indah. Apalagi bawah lautnya. Sehingga kini banyak orang berbondong-bondong untuk belajar menyelam, terutama scuba diving. 

Selain karena hobi, memang ada beberapa profesi yang mengharuskan seseorang untuk menyelam, yaitu tim SAR selam, tukang las pipa bawah laut (underwater welding), hingga tentara pasukan katak. 


Scuba Diving adalah 

Jadi Scuba Diving alias Self Contained Underwater Breathing Apparatus Diving adalah salah satu kegiatan menyelam dengan menggunakan alat bantu pernafasan yang bertujuan agar orang yang melakukan kegiatan scuba diving bisa bertahan lama untuk berada di bawah laut.


Materi Scuba Diving : Peralatan Scuba Diving

materi scuba diving

Tentunya sebelum melakukan penyelaman, kamu perlu memahami apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan scuba diving, yaitu meliputi :

  • Wetsuit atau Drysuit
  • Masker
  • Regulator
  • Buoyancy Compensation Device (BCD)
  • Fins atau Kaki Katak
  • Weight Belt
  • Tabung Udara /tank
  • Gauges
  • Dive Computer
  • Torch atau Senter


Materi Scuba Diving: Teknik Scuba Diving untuk Pemula

Nah, ini yang terpenting. Kamu harus memahami teknik scuba diving yang baik dan benar sebelum betul-betul menyelam. Adapun beberapa teknik scuba diving untuk pemula meliputi:

1. Procedure water entry

Prosedur water entry alias tata cara masuk ke dalam air memiliki beberapa metode, namun yang paling sering digunakan adalah step-in method. Untuk pemula, kamu bisa melakukannya dengan cara memasang scuba dive di air atau sembari melompat menggunakannya.


2. Pernapasan

Penting sekali untuk melakukan teknik pernapasan yang benar saat melakukan scuba diving. Kamu harus mengambil napas secara benar dan perlahan (jangan terburu-buru), sehingga oksigen dapat mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh. Tetaplah tenang dan relax agar tidak panik. 

Berada di bawah air, kamu juga harus terbiasa bernapas melalui mulut. Kamu bisa melakukan pelatihan ringan cara bernafas dengan benar melalui mulut, agar terbiasa.


3. Teknik Berenang

Teknik berenang (melakukan pergerakan) saat menyelam menggunakan gaya dorong kaki. Namun kamu perlu perhatikan untuk tidak terlalu kencang/cepat saat mendorongnya, karena akan menguras tenaga. Kamu harus memilnimalisir gerakan yang tidak dibutuhkan agar bia menghemat napas.


4. Teknik Equalisasi

Saat menyelam, semakin dalam air maka tekanan airnya semakin kuat juga. Jadi saat menyelam, air menekan gendang telinga dan telinga bisa saja terasa sakit. Untuk mencegah rasa sakit tersebut, kamu perlu melakukan teknik equaliasi.

Teknik equalisasi caranya adalah dengan menjepit hidung dan menghembuskan udara lewat hidung. Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menelan ludah atau menggerakkan rahang.

scuba diving adalah

5. Regulator Recovery

Kamu perlu mempelajari teknik ini, karena teknik ini digunakan saat regulator terlepas atau ada trouble saat menyelam. Kamu tidak perlu panik.

Teknik pertama, kamu bisa mencari selang regulatornya dengan memiringkan tubuh dan capai dengan tangan kanan melalui bagian bawah selangnya. Kemudian pasang dan hembuskan napas untuk mengeluarkan sisa air.

Cara kedua, cari regulatornya melalui pangkal first stage. Pasang kembali dan hembuskan napas untuk mengeluarkan sisa air.


6. Masker Clearing

Saat menyelam, bisa saja masker kita berembun/fogging. Kamu bisa melakukan masker clearing untuk membersihkan kaca, yaitu dengan cara memasukkan sedikit air melalui atas masker, goyangkan masker, kemudian buka sedikit masker bagian bawah sambil menghembuskan udara untuk mengeluarkan air.

Selain membersihkan masker, kamu bisa berlatih melepas dan memasang masker di dalam air. Pertama, lepaskan masker, pasang kembali, angkat bagian bawah masker dengan cepat dan pasang kembali agar tidak mengembun.


Penutup

Nah begitulah beberapa teknik scuba diving untuk pemula. Oh iya, saat berlatih, kamu bisa menggunakan buddy system (berpasangan). Hal ini bermanfaat untuk pengecekan dan kontrol dari masing-masing individu.

Tentu yang terpenting dari teknik-teknik di atas adalah berlatih langsung atau mengikuti pelatihannya. Semoga penjelasan materi scuba diving ini bisa mencerahkan kamu ya ^^

.

Nurrahmah Widyawati
Seorang lifestyle blogger yang menulis tentang dunia perempuan, Ibu, parenting, pengasuhan anak, keluarga, review, hobi, food-travel dan kehidupan sehari-hari | Digital Illustrator :)

Related Posts

6 komentar

  1. Aku tuh suka ngelakuin aktifitas ekstreme kayak Bungy jumping atau hal2 yg berkaitan dengan ketinggian mba, tapiiii dampe skr' diving itu blm berani aku lakuin 😅. Ntsh kenapa kalo udh berhubungan Ama bawah laut, aku ga berani coba. Kalo ketinggian, aku tau pas lompat akan bouncing di mana. Tapi rasanya kalo bawah laut, aku ga bisa tau dasarnya, mungkin itu yg bikin ga mau coba sampe skr :(. Padahal kalo liat foto temen2 yg suka diving, cakeep bgt Yaa.

    Pernah baca juga diving ini ga sembarangan dilakuin. Bahaya keracunan nitrogen juga bisa terjadi. Wajar ya sampe hrs ada lisensi nya utk bisa menyelam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, yuk belajar mba ^^ seru yaaa aktivitas2 gitu tuh. Malah aku bungy jumping ngga berani sih :') wkwkwk

      Hapus
  2. Pengen banget belajar scuba diving tapi sekarang ga berani lagi dekat2 dengan olah raga air...hahaha...padahal seru banget ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jaman muda suka ya mba? Wkwkwk seru olahraga air memang ^^

      Hapus
  3. Aku jadi inget Sehun EXO pas baca ini. Wkwk. Konon, dia udah dapat sertifikat scuba diving gitu (atau sejenisnya, lupa, pokoknya diving)..

    Kayaknya menarik ya mbak belajar scuba diving ini. Tapi aku gak bisa renang hiks hiks.. Harus belajar dari renang dulu kan ya? :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Better iya sih, biasanya kan kalau dah berenang napasnya dah terlatih juga ya dan gak mudah panik di air wkwk ^^

      Hapus

Posting Komentar