Nurrahmah Widyawati Mom Food Travel Lifestyle Blogger

Admin Media Sosial Komunitas, Ini Tips dan Pengalamanku

12 komentar
Konten [Tampil]

admin media sosial

Dua tahun sudah berjibaku sebagai admin media sosial komunitas X, hingga akhirnya lengser. Lebih tepatnya admin instagram. Dari sini aku menjadi tahu bagaimana perspektif sulitnya jadi konten kreator dan berharganya sebuah engagement termasuk like dari kalian.

Meski sekarang masih memegang satu media sosial Y sebagai admin dan desainer, namun memang nggak se-hectic sebelumnya. Malah semau aku aja postingnya (hehehe). Saat menjadi admin medsos sebelumnya (X), benar-benar terjadwal dan harus konsisten.

Sebelum ini akupun pernah membantu rekan untuk building media sosialnnya (instagram Z) di bulan pertamanya (hanya sebulan). Instagram bisnis jasa gitu deh. Building memang mudah, yang sulit adalah mempertahanan konsistensinya.

Beberapa tahun belakangan ini memang aku lebih familiar dengan dunia media sosial, terutama Instagram. Aku banyak sekali dapat insight dari sana, ada dukanya, banyak juga sukanya. Mau tahu? Baca sampai habis ya, gengs!


Apa yang dimaksud admin media sosial?

Umumnya admin medsos adalah orang yang bertanggung jawab atas media sosial suatu lembaga, komunitas, perusahaan, dan lain-lain. Bisa saja Instagram, Youtube, Facebook, TikTok, dll.

Tugas admin medsos komunitas memang tidak seberat admin medsos perusahaan, karena memang komunitas di sini lebih ke-volunteer. Kalau memegang admin medsos perusahaan kan tanggungjawabnya lebih besar ya, report-nya biasanya juga lengkap ke boss karena terkait bisnis.

Tapi cara kerjanya intinya sama kok. Sekarang ini admin medsos ini dikenal sebagai social media specialist (widih keren ya).

Dalam artikel ini aku khusus membahas pengalamanku sebagai admin medsos Instagram. 

apa tugas admin sosial media

Tugas umum admin medsos Instagram 

Aku ulangi.. Admin yang dibahas di sini spesial ke platform Instagram aja ya, gaes! Jadi admin Instagram di sini bertugas melakukan update informasi terbaru mengenai trend, atau pun yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan (jika pada perusahaan maka bicara tentang produk yang dijual).

Yang aku suka, saat jadi admin, aku bisa terhubung degan followers secara langsung. Even si followers nggak tau siapa adminnya (hehe sok mistrius gitu deh). Jadi di sini kita bertugas agar selalu menghubungkan antara komunitas dan member serta non-member (followers).

Bedanya, kalau di perusahaan mungkin admin Instagram tidak merangkap desainer ya. Kalau pengalamanku di komunitas, selain jadi admin, aku juga mendesain kontennya baik sendiri maupun tim :)

Untuk tugas khusus admin dan jobdesk details akan aku ulas di bawah ya!


Bagaimana cara menjadi admin sosial media yang baik? Ini tipsnya!

Baik di sini based on yang aku alami ya, mungkin bisa berbeda dengan yang lain. Jika ada yang mau menambahkan, let me know! tulis di kolom komentar.

1. Kamu harus kenal betul profil komunitas dan programnya

Sebagai admin Instagram komunitas, tentu kamu wajib paham betul tentang komunitas tersebut. Misalnya dari tanggal penting, sejarahnya, programnya, struktur organisasinya, visi misi, dan sebagainya.

Dengan kamu paham hal di atas, maka kamu bisa jadi solusi untuk followers yang juga ingin tau (bahkan ingin join) komunitas tersebut. Karena tugas kita juga sebagai jembatan antara followers dan komunitas. Jadi kita ini harus informatif, gaes!


2. Mengenal followers dan target audience

Ini juga penting sih, mengenal siapa followers instagram komunitas dan pahami kebiasaan yang mereka lakukan. Ulik trends-nya juga agar selalu up to date. Misalnya kamu perlu pahami apakah followers kamu itu bapak-bapak, emak-emak, anak senja, penulis, dll.

Kalau perlu kamu buat sapaan khusus untuk followers dan buat juga nama khusus untuk dirimu sendiri sebagai admin (minceu, bukmin, dll).

menjadi admin instagram yang baik

3. Fast response dan ramah lebih disukai

Posisikan diri sebagai followers deh. Pasti kita mau admin media sosial yang cepat tanggap dong. Apalagi jika informasi yang dibutuhkan bersifat urgent. Jangan lupa balas komentar dan cek DM juga.

Tanggapi mereka dengan sopan namun tetap menyenangkan. Jangan mudah terpancing dengan kemarahan, sebel, dll. Tetap senyum dan sapa ya! Hahaha. Meski nggak dipungkiri kadang bertemu dengan tipe followers yang 'uhuk'.

Biasanya aku menemukan mereka yang suka bertanya tentang hal yang jelas-jelas sudah tercantum. Beberapa followers juga terkadang komplain dengan kurang apik, dll. Hadapi dengan senyuman (segala yang terjadi biar terjadi).


4. Teliti dan profesional

Nah, jangan salah ya. Kamu harus teliti pada saat posting. Pastikan instagram tersebut adalah yang kamu inginkan. Misalnya saat ingin posting pribadi, pastikan itu IG kamu. Jika masalah komunitas, pastikan itu IG komunitas.

Aku sendiri pernah salah posting materi IG komunitas ke IG pribadi (untungnya nggak pernah kejadian hal sebaliknya hahaha). So, yang teliti ya! Sebelum posting cek dulu deh baik typo dan segala informasinya.

Jangan gunakan DM di IG komunitas (komentar) untuk ghibah (hahaha hayo ngaku!). Karena biasanya IG komunitas nggak selamanya kita pegang, ada regenerasi. Jadi gunakan IG sesuai kapasitasnya ya. Jangan bocorkan password IG komunitas kamu juga. Be professional!


Pengalamanku jadi admin Instagram komunitas (JobDesk dan Rutinitas)

1. Rencanakan konten di awal bulan

Biasanya kami di akhir bulan sudah membuat perencanaan konten untuk bulan berikutnya (selama sebulan) dalam bentuk tabel 'rencana postingan bulan X'.

Dalam merencanakan konten, kamu perlu melakukan riset. Misalnya kamu harus tahu hari besar secara umum, hari besar yang ada kaitannya dengan komunitas kamu, trends yang sedang happening, konten informasi, konten hiburan, konten kegiatan, dan lainnya.

Dengan perencanaan ini kamu jadi nggak bingung mau posting apa sebulan ke depan. Konten kamu juga akan bervariasi serta kreatif.

membuat konten plan instagram

2. Pelajari insight Instagram untuk develop konten

Nggak hanya sekadar posting, sebagai admin medsos, kamu juga wajib bisa membaca insight Instagram. Bisa dilihat dimana? Patikan IG kamu berstatus bisnis/kreator. IG personal tidak ada fitur insight dashboard.

Dari insight yang ada kamu bisa menentukan jam posting di prime time (jam ramai pengunjung), pelajari juga algoritma serta fitur terbaru IG. Biasanya di akhir bulan juga admin membuat report insight untuk review dan perkembangan konten selanjutnya.

Selain itu, biasanya untuk level komunitas, admin akan share postingan instagram ke WhatsApp Group member untuk menaikkan visitors.


3. Sebagai admin media sosial, kamu wajib menguasai aplikasi desain

Nah, ada komunitas yang tema feed instagramnya sudah ditentukan di awal (dan selamanya seperti itu). Seperti dari segi template, warna (collor pallet), maskot, dan lainnya. Based on pengalamanku, IG yang aku handle temanya biasanya berubah setiap bulan.

Gampangnya begini.. misanya di bulan depan memperingati hari lingkungan, maka kami memutuskan untuk menggunakan template postingan IG feed bernuansa tanaman, collor pallet dominasi hijau, dan lainnya.

Kalau perusahaan besar apalagi startup biasanya sih sudah dipecah-pecah. Social Media Admin fokus mengelola konten, Social media Analyst fokus untuk menganalisa kompetitor, memantau campaign yang berjalan dan melakukan riset, Social Media Marketing fokus untuk merancang campaign dan menjalankannya. Jadi ada banyak posisi di bidang media sosial ini.

Namun untuk level komunitas, online shop, dan lainnya biasanya admin merangkap sebagai desainer juga (HAHAHAHA). So ya, kamu wajib menguasai desain dan video editing. Minimal Canva (pro) dan Inshot (free) deh, mereka jalan ninjaku.

Jangan sungkan upgrade ilmu tentang desain & video editing agar IG yang kamu handle semakin menarik followers. Riset ke akun-akun yang biasanya sangat kreatif dan out of the box untuk memancing kreatifitas kamu.

Karena IG yang dulu aku handle terkait komunitas ibu-ibu, biasanya aku desain dengan nuansa elegan namun tetap cantik, dominasi warna yang lembut juga.

***

Konsisten menjadi admin medsos tak terlepas dari kekuatan tim. Bekerjasama dalam tim dan pembagian tugas sesuai kemampuan masing-masing adalah salah satu kunci suksesnya IG komunitas kamu.

So, sekian sekelumit pengalamanku sebagai admin media sosial komunitas kurang lebih 2 tahun ini (dan masih berjalan untuk project yang lain). Semoga bermanfaat! :)

ibu di balik gawai

Nurrahmah Widyawati
Seorang lifestyle blogger yang menulis tentang dunia perempuan, Ibu, parenting, pengasuhan anak, keluarga, review, hobi, food-travel dan kehidupan sehari-hari | Digital Illustrator :)

Related Posts

12 komentar

  1. Seru juga jadi admin medsos. Sekarang perusahaan banyak cari admin model gini. Pengin jajal, sih. Tapi kudu main di tik tok juga. Huhu hapenya aja udah jadul. Jadi admin IG pribadi dulu aja dah wkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akupun 2 tahun itu bisanya pegang IG sama sesekali ngedit video youtube mba wkwk. tiktok nggak berani pegang even buat pribadi, waktunya itu butuh banyak ya untuk platform ituh huhu :')

      Hapus
  2. Halo, Kak. Keren banget ya bisa jadi social media specialist. Ada saran nggak, Kak, buat yang masih galau menentukan tema/desain instagramnya? Bagaimana caranya biar instagramnya cuantik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau IG pribadi selera sih kak, tapi to be honest aku lebih suka lihat ig pribadi yg no effort, means foto/video aja. tapi foto dan videonya memang sdh bagus dalam hal resolusi dan cahayanya.. jd nggak perlu di desain macam katalog olshop. tp balik lagi ini masalah selera ya. sesekali boleh aja sih bikin microblog carousel ;)

      kalau ig komunitas based tema aja, misal di bulan tsb ada hari kemerdekaan temanya di bulan tsb merah putih, dll :)

      Hapus
  3. sebelum di tempat kerja sekarang, aku pernah kerja jadi Social Media Specialist. dan jobdesk nya bener banget kayak yang ditulis di atas. aku paling nggak bisa cocok adalah kudu posting dan tetep harus bales chat even weekend. aku yang notabenenya nggak begitu suka main medsos jadinya mau nggak mau hpan 24/7 sampe sempet ngerasa nggak punya waktu buat me time πŸ˜… namanya juga kerja, mau gimana lagi ya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya untuk perusahaan effortnya lumayan bgt ya wkwk karena dibayar soalnya :') mau nggak mau. Keren bgt tapi mbak dah join nyicipin jd tim di perusahaan...

      Hapus
  4. Saya sekarang juga diamanih menjadi admin instagram, mbak. eh, maksudnya disuruh buat akun baru, untuk organisasi yang aku gabung sekarang. KEnapa harus aku? Alasannya simpel. Karena aku anak muda yang dianggap paling melek teknologi. Sebab yang lain isinya bapak-bapak semua hehehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kereeeeen, semangat kak! demi bapak-bapak yg lain bisa lancar branding komunitasnya wkwkwk :)

      Hapus
  5. Ibuk Widya ini emang multi talent banget dih, aku ngelola aiji sendiri aja kelimpungan wkwk . Pa lagi kalau ke tambahan kelola IG lain.. Jiwa volunteers nya warbiasaak.

    Btw, aku baru tau begitu sulitnya jadi admin sebuah medsos, disiplin tinggi pastinya. Duh aku salutt lho.

    Eh, apa ya komunitas X, Y dan Z itu😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya karena ter skejul jelas jd perlu disiplin, dan yg paling pntg kerja dalam tim sebetulnya. Karena biar slg backup. Apalagi kalau kontennya random dari ig foto, carousel, video, reels, butuh bgt tim :') aku masih belajar wkwkwk

      Biarlah jadi misteri komunitas XYZ ini :p wkwkwk

      Hapus
  6. Seru ya mbajdi admin socmed gitu..
    Jdi malu akun sndiri aja aku msih berantakan, harus byk berguru sama-sama wid nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau akun pribadi mah bebas ya mba wkwkwk biasanya akun komunitas ini yang lebih ter skejul kontennya ;) dirimu dah ok banget mba ivaaaaa

      Hapus

Posting Komentar